Bunga matahari
telah dibudidayakan dalam skala yang besar. Mengingat jenis tanaman ini
memiliki manfaat yang tidak sedikit. Dimana selain sebagai tanaman hias, bunga
ini mempunyai peranan yang baik dalam menjaga kesehatan. Dimana hampir semua
bagian tumbuhan dapat dimanfaatkan dalam bidang kesehatan. Pasalnya tanaman hias ini
berkhasiat dalam menurunkan beberapa penyakit, seperti darah tinggi, kanker,
melancarkan saluran kemih dan rasa sakit/ nyeri. Pada bagian bijinya, dapat
diolah menjadi camilan kwaci yang banyak disukai. Selain rasanya yang gurih,
bijinya memiliki kandungan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan yaitu vitamin
E serta C yang berguna sebagai antioksidan ganda. Nah bagi anda yang tertarik
untuk menanam bunga matahari silahkan simak ulasan mengenai berikut ini.
Budidaya Bunga Matahari
Dalam
membudidayakan bunga matahari baik sebagai tanaman hias atau diambil bijinya,
tentu perlu memperhatikan benih yang akan menjadi cikal bakal. Dimana dengan
memilih benih yang baik dan tepat tentunya akan menghasilkan tanaman, bunga
atau biji yang sesuai seperti yang diharapkan. Sebagai informasi tambahan dalam
ulasan cara menanam dan merawat bunga matahari, perlu anda ketahui beberapa
jenis benih bunga matahari. Dimana yang pertama adalah Mammoth Grey, dengan
menggunakan benih ini nantinya tinggi tanaman hias ini bisa mencapai lebih dari
2 meter. Benih Mammoth Grey ini memiliki ciri warna yang putih dengan
garis-garis coklat kehitaman dengan ukuran biji yang cukup besar. Jenis benih
selanjutnya adalah velvet Queen. Ketinggian tumbuhan bunga nantinya bisa
mencapai 1 meter. Dimana warna bunganya bisa kuning kemerahan. Ciri benihnya
berbentuk ramping dan lebih pendek dibandingkan mammoth grey.
Cara Menanam Bunga Matahari
Yang perlu
diperhatikan dalam cara menanam bunga matahari adalah pemilihan lahan. Baik
dataran rendah maupun tinggi bisa menjadi lokasi yang cocok untuk penanaman.
Pasalnya anda harus memilih tanah yang subur, ditambah dengan mendapat
pencahayaan matahari yang cukup. Namun jika akan dijadikan sebagai bisnis
budidaya bunga matahari dalam skala besar dianjurkan untuk memilih lahan yang
memiliki kelembapan udara yang cukup tinggi yaitu di wilayah pegunungan ataupun
dataran tinggi, sehingga akan mendapat hasil yang optimal.
Langkah selanjutnya
adalah pembibitan tanaman bunga matahari. Setelah menentukan benih yang akan
ditanam, lakukanlah penyemaian benih. Lokasi penyemaian bisa memanfaatkan lahan
persemaian ataupun pot sebelum dipindah ke lahan yang sebenarnya. Semai benih
pada lahan persemaian dengan jarak minimal 1 cm. Lakukan penyiraman dengan
rutin hingga tumbuh kecambah dengan ketinggian sekitar 15 hingga 20 cm atau
telah berkecambah selama 10 hari. Setelah tahap tersebut bibit tanaman bunga
matahari bisa dipindahkan ke lahan pembesaran. Namun seminggu sebelum melakukan
pemindahan, sebaiknya lahan yang akan digunakan telah disiapkan, dengan cara
penggemburan, pemberian pupuk, dan penyiraman. Pada proses penanaman benih
tanaman, terlebih dahulu menyiapkan lubang tanam dengan jarak 1 m x 1 m.
Masukkan benih ke dalam lubang dan timbun bagian akarnya dengan tanah
secukupnya. Minimal satu hari sekali tanaman perlu disiram, dan pemberian pupuk
secara rutin pada waktu berkala.
Cara Merawat Bunga Matahari
Cara merawat
bunga matahari yang perlu diperhatikan dalam pembesaran tanaman adalah sistem
penyiraman. Dimana waktu yang tepat untuk menyiram tanaman adalah pada waktu
pagi dan sore. Dimana yang harus diperhatikan adalah jumlah air yang harus
disesuaikan dengan ukuran tanaman. Disisi lain, untuk menunjang pertumbuhan
bunga perlu dilakukan pemupukan. Namun hal tersebut dilakukan pada saat usia
tanaman telah mencapai satu bulan. Dimana jenis pupuk juga harus disesuaikan
dengan usia bunga matahari. Pada usia satu bulan pemupukan bisa dilakukan
dengan pupuk NPK, dan pada usia hampir 2 bulan mulai menggunakan pupuk TSP.
Takaran pemberian pupuk adalah sebanyak 5 gram pupuk per tanaman.
Tentunya
tanaman hias ini tidak dapat dihindarkan terhadap hama ataupun jamur/ ataupun
penyakit yang dapat menghambat pertumbuhannya. Untuk itulah mencegah atau
membasminya bisa menggunakan pestisida khusus tanaman bunga matahari. Cara
merawatnya memperhatikan batangnya ketika cuaca sedang berangin. Hal tersebut
diharapkan agar batang tidak patah karena angin yang terlalu kencang. Untuk
mengantisipasi hal tersebut, tancapkan kayu yang cukup kuat disamping bunga
yang bisa diikatkan keduanya.
Selain beberapa
tips perawatan tanaman bunga matahari diatas, yang perlu diperhatikan adalah
waktu penanaman. Mengingat tanaman ini akan dimanfaatkan bijinya, maka hindari
penanaman saat musim hujan ataupun musim salju. Pasalnya bunga matahari akan
hidup pada musim panas ataupun musim saat udaranya hangat. Disisi lain ketika
telah mekar namun terkena air hujan akan menyebabkan biji menjadi membusuk dan
tidak bisa dipanen.
Itulah tadi
pembahasan katalogtanaman.com
terkait cara menanam dan merawat bunga matahari yang perlu anda
perhatikan. Beberapa hal yang menjadi inti pembahasan diantaranya wilayah
penanaman, benih yang digunakan dan perawatan yang tepat. Baca juga artikel
lain tentang tanaman hias lainnya, yaitu bunga
anggrek bulan. Semoga artikel ini bermanfaat dan terima kasih.
0 komentar:
Posting Komentar