This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 ti tle

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 30 September 2017

Cara Menanam dan Merawat Bunga Aster

Bunga aster atau yang dikenal pula dengan nama seruni atau daisy memang memiliki warna-warna cerah yang sangat menarik perhatian. Bunga Aster termasuk dalam kelompok Asteraceae, yang masih satu kelompok pula dengan bunga matahari. Tanaman aster termasuk tumbuhan semak yang tinggi nya mencapai 30-70 cm. Ingin tahu lebih lengkap mengenai cara menanam dan merawat bunga aster? Simak tahapannya dalam ulasan berikut.
Gambar Bunga Aster yang Mirip Bunga Matahari (Foto/pixabay)

Cara Menanam Bunga Aster dari Benih

Untuk menanam bunga aster, tentunya terdapat bahan dan peralatan yang perlu dipersiapkan. Berikut merupakan alat dan bahan tersebut :
  • Benih atau bibit aster
  • Media Tanam (tanah gembur yang berhumus)
  • Pot atau polibag sebagai wadah untuk media tanam
  • Air
Tanaman aster merupakan tanaman yang tumbuh dengan optimal di daerah yang temperaturnya cenderung sejuk, sehingga pertimbangkan terlebih dahulu lokasi tempat Anda menumbuhkan bunga aster, pastikan tempatnya sejuk dan memiliki pancaran sinar matahari yang cukup luas. Setelah siap, lakukan langkah-langkah berikut untuk menanam bunga aster.
  1. Persiapan Media Tanam. Campurkan media tanam berupa tanah gembur dengan kompos dan pasir, menggunakan ukuran perbandingan 1:1:1. Pastikan tercampur dengan baik, kemudian siram dengan air secukupnya. Setelah selesai, masukkan media tanam ini ke wadah yang Anda miliki (pot / polibag).
  2. Penanaman Bibit. Terlebih dahulu rendam bibit ke dalam air hangat kurang lebih semalaman sehingga nantinya lebih mudah berkecambah. Seleksi juga bibit yang terapung karena bibit tersebut digolongkan sebagai ‘bibit kosong’ yang tingkat keberhasilan penanamannya rendah. Setelah itu, Anda bisa langsung menaburkan benih bunga aster ke dalam media tanam. Tutupi kembali bibit dengan media tanam hingga setebal 2-3 cm di atas bibit.
  3. Proses Pengecambahan Bibit. Setelah bibit ditanam, selama 4-6 minggu bibit akan berkecambah dan membentuk tanaman baru. Selama proses pengecambahan ini, simpan terlebih dahulu wadah di dalam ruangan atau di tempat yang tidak terkena matahari langsung untuk membuat bibit lebih cepat tumbuh karena kondisi yang lembab. Selama masa pengecambahan akan muncul sekitar 4 helai daun, yang menandakan bibit tanaman baru siap dipindahkan ke media tanam permanen.
  4. Penanaman Dalam Jumlah Banyak. Jika Anda ingin menanam bunga aster dalam jumlah banyak, pastikan jika penanaman dilakukan di lahan terbuka, berikan jarak untuk setiap satu tanaman aster dengan lainnya sekitar 25 cm. Siram tanaman secara rutin sebanyak sekali dalam sehari Jika diperlukan, taburkan mulsa kayu di sekitar tanaman demi mencegah tumbuhnya rumput liar dan menjaga kelembaban media tanam.

Tips Merawat Tanaman Aster Agar Rajin Berbunga

Bunga aster termasuk bunga yang tidak memiliki waktu khusus untuk berbunga. Asalkan Anda merawatnya dengan benar, maka bunga aster akan bermunculan dengan tercukupinya nutrisi dan kondisi lingkungan yang mendukung. Perhatikan beberapa poin berikut untuk merawat bunga aster agar rajin tumbuh mewarnai pekarangan :
  • Perhatikan Waktu Penyiraman. Tanaman aster yang telah dewasa dapat disiram hingga 2 kali dalam sehari. Yang harus diperhatikan adalah waktu penyiraman yang harus dilakukan di pagi hari sebelum pukul 09.00 atau sore hari setelah pukul 15.00. Menyiram tanaman aster di siang hari dapat mencegah fotosintesis tumbuhan untuk menghasilkan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bunga aster.
  • Perhatikan Kelembaban Media Tanam. Saat menyiram tanaman aster, perhatikan jangan sampai air terlalu banyak atau bahkan terlalu sedikit. Bunga aster sangat menyukai tempat tumbuh yang lembab, dan juga sangat peka terhadap kandungan air di dalam tanah. Jika kekurangan air, daun tanaman akan mudah rontok dan mencegah terbentuknya nutrisi untuk bunga aster tumbuh.
  • Memperbanyak Cabang. Semakin banyak cabang tanaman aster, akan semakin banyak bunga bermekaran yang muncul di ujung cabang. Oleh karena itu, potonglah ujung cabang 2-3 cm saat sudah hampir mulai masa berbunga, hingga Anda mendapatkan jumlah cabang yang optimal dan bunga yang lebih banyak.
  • Hindari dari Berbagai Hama. Tanaman aster cukup rawan dihinggapi berbagai serangga, hama atau debu. Untuk itu, Anda perlu merawatnya dengan cara menyemprot tanaman aster dengan anti hama seperti Furadan misalnya.
  • Pangkas Daun yang Layu. Daun yang layu selanjutnya bisa membusuk dan menjadi sumber penyakit bagi tanaman aster. Oleh karena itu, jika sudah mulai terlihat ada daun tua yang layu, pangkaslah daun tersebut sehingga selain tampilan tanaman lebih baik, risiko bunga aster terkena penyakit pun berkurang.
Demikianlah kiat-kiat untuk menanam bunga aster dan cara merawat bunga aster agar cepat berbunga. Semoga berguna bagi Anda yang ingin memulai sendiri menanamnya mulai dari pekarangan rumah. Selamat mencoba!

Cara Menanam dan Merawat Bunga Melati



Cara Menanam & Merawat Bunga Melati di Pot

Bunga melati biasa dijumpai di perumahan sebagai tanaman hias karena tampilannya yang cantik dan menebarkan aroma harum. Bunga melati merupakan jenis tanaman dengan perawatan yang relatif mudah. Cara menanam dan merawat bunga melati sama seperti merawat jenis tanaman lain, hanya perlu kesabaran dan ketekunan.
Cara Menanam & Merawat Bunga Melati di Pot
Selain ditanam di taman untuk dinikmati keindahannya, bunga melati juga bisa sebagai pengharum ruangan rumah Anda. Cara mensiasatinya adalah dengan menanam bunga melati di dalam pot dan ditempatkan di dalam rumah.
Berikut adalah cara menanm bunga melati di dalam pot:
  1. Sebagai media tanam di pot letakkan pecahan genting atau bata merah sebagai dasaran. Daiatasnya beri media pasir + tanah + pupuk organik dengan rasio perbandingan 1:1:1
  2. Penuhi media tanam hingga sekitar 1/3 bagian pot
  3. Tanam bibit bunga melati dalam pot, tekan perlahan media tanam, kemudian tambah media hingga 2 cm dari atas pot.
  4. Sirami dengan air secukupnya.
  5. Untuk awal proses pertumbuhan, letakkan pot di tempat teduh hingga bunga melati dapat tumbuh daunnya.
Perawatan Bunga  Melati
Pada umur sekitar satu bulan setelah tanam, bunga melati di dalam pot sering ditumbuhi rumput-rumput liar (gulma). Bersihkan rumput rumput liar tersebut. Pada fase awal pertumbuhan, media tanam melati membutuhkan ketersediaan air yang cukup. Pengairan perlu dilakukan secara teratur tiap hari sampai tanaman berumur kurang lebih 1 bulan. Pengairan dilakukan 1-2 kali sehari yakni pada pagi dan sore hari. Namun jangan berlebihan. Untuk menjaga kesuburan, lakukan pemupukan. Bisa menggunakan pupuk organik maupun kimia. Waktu pemupukan adalah sebelum melakukan pemangkasan, sebelum berbunga atau saat sesudah bunga dipetik.
Pada umumnya bunga melati tumbuh menjalar, kecuali pada beberapa tertentu. Maka perlu dilakukan pemangkasan agar pertumbuhan tanaman tetap terjaga. Potong tangkai tangkai yang tumbuh tidak beraturan sehingga serasi dengan ukuran pot. Fungsi lain dari pemangkasan ini juga adalah sebagai perangsang agar tanaman melati cepat berbunga.
Semoga penjelasan singkat tentang cara menanam bunga melati diatas dapat membantu Anda yang tertarik dan ingin memelihara tanaman bunga ini di dalam rumahnya. Karena memang manfaat bunga melati sangat banyak sekali, terutama untuk kesehatan. Sekian.

Cara Merawat Bunga Bakung

Cara Merawat Bunga Bakung di Pot dan Tanah

Bunga bakung atau bunga lili akan membawa keindahan pada rumah anda. Menanam bunga bakung di dalam pot adalah salah satu cara agar anda dapat menikmati keindahan bunganya, jika anda tidak memiliki lahan yang cukup.
Namun, jika anda ingin menanamnya langsung pada tanah di halaman rumah anda pun tidak masalah. Bahkan pada tanah langsung, bunga bakung akan mendapat unsur hara lebih banyak daripada jika ia ditanam di dalam pot.



Tanaman bunga bakung, agar dapat tumbuh subur, memerlukan pemupukan secara teratur. Untuk setiap tanaman bunga bakung, jangan terlalu berlebihan memberikan pupuk pada tanahnya.
Terlalu banyak pupuk dapat menyebabkan batang maupun akar bunga bakung mengalami pembusukan. Satu bulan sekali sudah cukup untuk menjadikan bunga bakung tumbuh subur.
  • Lakukan penyiraman secara teratur
Bunga bakung sebenernya merupakan jenis bunga yang tidak terlalu membutuhkan air yang banyak.

Penyiraman untuk bunga bakung dapat tergantung pada jenis bunga bakung yang ditanam.
Jika anda menanam bunga bakung jenis oriental ataupun terompet, jangan terlalu sering menyiram tanaman bunga ini.
Ketika kuncup bunga bakung mulai muncul, barulah anda dapat melakukan penyiraman sedikit lebih sering dari biasanya.
  • Lakukan pemangkasan batang
Ketika masa-masa berbunga, pangkas beberapa batang bunga bakung agar pertumbuhan bunganya sehat dan dapat mekar dengan baik.
Namun, jangan lupa untuk menyisakan beberapa batang bunga bakung untuk mebuat tanaman bunga bakung ini tetap dapat tumbuh dan berbunga di musim berikutnya.

cara menanam dan merawat bunga kamboja

bunga yang satu ini pasti gak asing lagi buat para penggemar bunga. bunga kamboja, tidak seperti namanya bunga kamboja tidaklah berasal dari kamboja. namun dari Amerika Selatan. nah mari kita bahas cara menanam dan merawatnya.
Bunga kamboja mempunyai 2 bentuk daun. Yang pertama mempunyai daun yang berujung lancip dan yang kedua mempunyai ujung yang membulat. Perbedaannya tidak memengaruhi cara penanamannya. Lebih baik sebelum membeli tentukan dahulu jenis, bentuk, warna, dan fungsi kamboja ketika nanti akan ditanam. Pastikanlah pohon kamboja ini mempunyai root ball yang dibungkus oleh karung/polybag. Isi polybag yang baik antara 100 sampai 200 liter.
 Sebelum menanam buat lubang berukuran 120 x 120 cm dengan kedalaman 80 sampai 100 cm. Pastikanlah lubang yang sudah digali tak ada kotoran seperti beton, kerikil, dan sebagainya. Tanam kamboja beserta kontainer yang masih menempel. Ini ditujukan supaya pohon kamboja bisa beradaptasi perlahan dengan media tanam dan tempat paling baru.Bunga kamboja dapat kita perbanyak dengan banyak cara, namun sekarang ini kita cuma akan mendiskusikan dua cara menanam bunga kamboja, yaitu dengan cara stek pada batang tanaman tersebut dan memakai teknik okulasi. Pada Zaman dahulu bunga kamboja ini pada ibaratkan dengan bunga kuburan, bila di daerah jawa dan sekitarnya, bunga jenis kamboja ini banyak tumbuh liar di daerah pemakamam


Cara Menanam Bunga Kamboja dengan Stek Batang

  1. Pertama, carilah induk kamboja yang besar, tua dan sehat, tidak punya cacat. Bila telah ketemu, lalu potong batang kamboja tersebut dengan panjang kira-kira 20 cm. Biarkan saja selama  seminggu, lalu tempatkan di tempat yang teduh dan tidak kering.
  2. Untuk Batang bagian atasnya, bila mempunyai dauj banyak, buang saja daunya, sisakan 2 daun saja. Hal ini untuk mengurangi penguapan tanaman ketika kita lakukan penyetekan.
  3. Sesudah melakukan pemotongan, jangan sampai lupa untuk segera menyelupkan atau mengolesi bekas luka akibat potongan tersebut dengan obat perangsang akar yang dapat kita beli di toko pertanian. Hal ini supaya cepat merangsang tumbunya akar.
  4. Untuk media tanamnya, kita dapat memakai sekam bakar yang kita campur dengan arang, dengan perbandingan 1: 2. Lalu aduk sampai merata.
  5. Sesudah seminggu, tanaman yang sudah kita potong tersebut telah dapat kita tanam pada sebuah pot dengan media tanaman seperti yang sudah di jelaskan di atas.
  6. Sesudah kita melakukan pemotongan batang, sebaiknya diamkan saja dulu seminggu, jangan langsung di tanam. Hal ini untuk menjaga munculnya bakteri serta bentuk ujungnya yang belum halus yang dapat memunculkan jamur dan cendawa. Sesudah batang di tanaman, barulah lakukan penyiraman secukupnya, 3 kali dalam sehari. Tidak di sarankan banyak mengandung air selain untuk mencegah kebusukan batang tanaman, hal ini juga supaya proses pembentukan akar lebih cepat.

Cara Menanam bunga kamboja dengan Okulasi

  • Pertama carilah tanaman yang sehat,mempunyai batang besar lalu ambil tunas matanya dengan cara memotong dengan pisau tajam.
  • Carilah batang tanaman bagian bawah yang mau kita tempelkan tunas tersebut, lalu iris sama seperti dengan irisan mata tunas supaya cocok ketika melakukan penempelan.
  • kemudian tempelkan mata tunas ke batang bawah dengan posisi mata tunas menghadap ke atas.
  • Berikutnya ikat dengan kuat,memakai tali plastik,ingat ketika melakukan pengikatan,mata tunas jangan sampai tertutup.
  • Jika sudah siap, sebaiknya batang bawah tanaman kita potong saja.hal ini agar mempercepat pertumbuhan mata tunas tersebut.
  • Letakan tanaman tersebut di tempat yang teduh dan kering serta mempunyai sirkulasi udara yang lancar.
  • Perlu di perhatikan,banyak orang yag terbalik ketika melakukan penempelan mata tunas. Dengan demikian, tunas tak akan tumbuh. Sebaiknya teliti sebelum menempelkan mata tunasnya supaya ketika melakukan okulasi kamboja sesuai dengan yang di inginkan.

Cara Merawat Bunga Kamboja

Kamboja bukan pohon yang susah dalam segi perawatannya. Low maintenance patut disandang oleh jenis pohon ini. Karakter flora ini dapat dikatakan tahan banting. Tanaman ini tidak membutuhkan terlalu banyak campur tangan manusia sejak ditanam sampai mencapai ketinggian 4-5 meter.
Sebaiknya pohon ini ditanam dengan intensitas sinar matahari langsung. Daunnya juga tidak gampang rontok, cuma saja bunga yang telah tua tentu akan jatuh dengan sendirinya. Ia juga memerlukan jenis media tanam yang porus.
Pohon kamboja, walaupun secara teoritis merupakan tumbuhan dataran rendah, ternyata bisa tumbuh dengan subur dimana saja. Meskipun mudah dirawat, pohon ini juga mempunyai masalah dengan serangan ham

Rabu, 27 September 2017

cara merawat daun suplir

Tips dan Cara Merawat Bunga Suplir

Panduan Cara Merawat Bunga Suplir

Jika sudah mendapatkan suplir dari pekarangan rumah anda, anda tinggal memindahkannya ke dalam pot yang bagus.
Dengan demikian suplir pun akan terlihat jauh lebih menarik. Seperti yang sudah dikatakan, merawat suplir ini tidak terlalu mudah.
Butuh perhatian ekstra, kondisi lingkungan yang mendukung serta suhu yang memungkinkan untuk hidup tanaman lumut yang satu ini. simak beberapa tips di bawah ini:Gambar Foto Merawat Bunga Suplir di Dalam Pot Hiasan




1. Suplir memerlukan tempat hidup yang lembab. Untuk itu, jauhkan suplir dari jangkauan sinar matahari secara langsung.
namun, sesekali suplir tetap membutuhkan sinar matahari.
Matahari pagi hingga pukul sepuluh saja waktu yang tepat untuk menjemur tanaman suplir ini.
Selebihnya, tempatkan kembali suplir di area di mana sinar matahari langsung tidak dapat menerpanya.
2. Pastikan media tanam suplir tetap lembab. Jika anda membiarkan media tanam suplir kering, maka suplir biasanya akan mudah layu.
Jika terjadi hal demikian, anda harus secepatnya memberikan air pada media tanam suplir agar memulihkan kembali kelembaban tanah tersebut.
3. Penyiangan perlu dilakukan untuk membuat suplir tumbuh dengan sehat. Biasanya, di dalam pot di mana satu tanaman suplir hidup dalam beberapa waktu pot tersebut juga akan dipenuhi oleh suplir-suplir baru dan juga rumput.
Nah, saat itulah anda perlu menghilangkan tanaman-tanaman yang mengganggu tersebut.
Masa hidup suplir biasanya tidak lama. Jika suplir sudah kering dan hanya menyisakan akar di dalam tanah.
Jaga tanah tersebut agar tetap lembab sehingga nantinya tanaman suplir baru akan tumbuh di dalam pot yang sama tersebut. Dan lakukan kembali cara merawat bunga suplir di atas.

Rabu, 20 September 2017

Cara Merawat Bunga Sedap Malam



Bunga Sedap Malam, seperti namanya bunga ini memiliki ciri yang khas dimana bunga ini akan mekar dan mengeluarkan bau yang sedap pada malam hari. Jenis tanaman hias ini memiliki warna bunga yang berbeda, terdapat warna kuning, putih dan merah. Tanaman ini diperkirakan berasal dari benua Amerika tepatnya dari Meksiko. Jenis tanaman bunga sedap malam ini memiliki umbi yang saat ini telah diketahui terdapat 12 spesies dari genus Polianthes.
Bunga sedap malam memang unik dibandingkan dengan jenis bunga pada umumnya. Selain sebagai tanaman hias, bunga ini juga memiliki manfaat lainnya. Dimana bunga ini juga banyak dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuatan parfum. Tidak hanya itu bunganya juga sering dijadikan salah satu bunga dalam rangkaian bunga yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Hal itulah yang menjadikan bunga sedap malam menjadi potensi bisnis atau ekonomi. Sehingga tidak heran jika bunga hias ini mulai dibudidayakan. Sebelum membahas mengenai cara menanam dan merawat bunga sedap malam, kita ketahui terlebih dahulu syarat-syarat agar bunga hias yang satu ini dapat tumbuh dengan baik.
Bagi yang anda yang berminat untuk menanam atau membudidayakan tanaman sedap malam ini sebaiknya tidak hanya memperhatikan budidaya bunga sedap malam namun juga perlu memperhatikan iklim dan syarat tanah yang cocok. Dimana tanaman ini akan bisa tumbuh dengan subur di daerah dengan suhu dan kelembapan sekitar 13 derajat celcius hingga 27 derajat celcius. Yang perlu diperhatikan lainnya adalah wilayah yang memiliki curah hujan per tahun diantara 1900 hingga 2500 mm dengan sinar matahari penuh. Dengan demikian tanaman bunga sedap malam mini cocok di dataran sedang atau dataran tinggi yaitu dengan ketinggian 600 m hingga 1500 dpl.
Selain iklim, jenis tanah juga menjadi syarat tumbuh tanaman bunga sedap malam. Walaupun jenis tanaman ini bisa hidup di semua jenis tanaman namun khususnya pada tanah yang gembur, banyak mengandung humus, mempunyai derajat keasaman (ph) antara 5 hingga 5,7. Tidak hanya itu tanah yang digunakan tempat menanam sebaiknya memiliki tata udara dan tata air yang bagus. Nah berikut ini kami ulas mengenai cara menanam dan merawat bunga sedap malam.
Langkah pertama dalam panduan cara menanam bunga sedap malam adalah menyiapkan bibit tanaman. Dimana bibit sebaiknya diambil dari tumpun induk yang umurnya lebih dari 2 tahun. Pemilihan induk juga harus menjadi perhatian, tentunya bibit yang baik adalah bibit yang berasal dari rumpun indukan yang sehat dan sering berbunga. Tidak hanya itu umbi/ rumpun indukan juga tidak sedang terluka. Setelah mendapat indukan yang baik, bongkar induk dan ambil umbinya lalu potong-potong akarnya. Selanjutnya umbi bisa disimpan di tempat terbuka namun kering selama 1 hingga 2 bulan hingga umbi menjadi bertunas.
Tahap selanjutnya adalah menyiapkan lahan. Dimana lahan yang bisa digunakan untuk menanam umbi sedap malam tentunya memiliki kandungan air yang cukup. Langkah pertama adalah menggemburkan tanah terlebih dahulu lalu diamkan selama 2 minggu. Selanjutnya membuat bedengan dengan lebar 1 meter x 2,5 meter dengan jarak 30 cm. Selain itu dianjurkan bedengan menghadap kearah matahari terbit. Kemudian taburkan pupuk kandang diatas bedengan. Pembuatan parit disekitar lahan akan menjadikan pertumbuhan tanaman sedap malam semakin baik
Cara menanam bunga sedap malam selanjutnya adalah menanam umbi, terlebih dahulu membuat lubang setinggi umbi yang akan ditanam. Dimana jarak tanam yang dianjurkan adalah 20 x 20 cm. Kemudian masukkan umbi ke dalam lubang dengan posisi tunas menghadap ke atas lalu tutupi tunas dengan tanah yang halus. Taburkan pupuk dasar urea pada lahan diantara dua tanaman, lalu siram bedengan hingga cukup basa
Cara merawat bunga sedap malam. Untuk membesarkan umbi yang telah ditanam, tentunya membutuhkan perawatan pada hari-hari selanjutnya. Salah satu perawatan yang harus dilakukan adalah penyiraman. Namun perlu diperhatikan, yaitu bagaimana kondisi tanahnya, apabila tanah memang sudah cukup basah penyiraman bisa ditunda. Namun usahakan jangan sampai tanah menjadi kering. Ketika perlu dilakukan penyiraman, waktu yang tepat adalah pada pagi atau sore. Perawatan lainnya adalah dengan membersihkan tanaman liar lainnya yang tumbuh tidak diinginkan disekitar umbi. Tidak hanya itu perawatan tanaman bunga sedap malam selanjutnya adalah pemupukan yang dilakukan pada usia tanaman mencapai 6 bulan.
Tentunya selain perawatan, tanaman bunga sedap malam juga memerlukan perlindungan. Dimana tanaman tentu saja tidak bisa dihindarkan dari hama penyakit diantaranya adalah ulat tanah, belalang, penyakit layu, ataupun umbi membusuk. Oleh karena itu perlu dilakukan pengendalian hama yang bisa dilakukan dengan menggunakan pestisida ataupun cara alami dengan cara menjaga kebersihan, memperbaiki saluran air, ataupun penggemburan tanah. Dengan perawatan yang tepat tentunya bunga sedap malam dapat dipanen pada usia 7 atau 8 bulan. Dimana bunga yang bisa dipanen dalam satu tangga hanya 1 – 3 kuntum saja. Tidak hanya itu pemotongan bunga pun perlu diperhatikan yaitu dengan menggunakan pisau atau gunting pangkas yang tajam dan bersih. Selanjutnya bunga sebaiknya diletakkan pada ember yang berisi sedikit air.
Nah itulah pembahasan katalogtanaman.com terkait cara menanam dan merawat bunga sedap malam merupakan panduan yang tepat dalam melakukan persiapan bibit hingga pemanenan dengan cara yang tepat. Untuk anda yang mencoba tanaman hias lain, anda bisa membaca cara menanam bunga mawar. Semoga saja artikel ini dapat dijadikan panduan untuk anda yang suka budidaya tanaman hias.

Cara Merawat Bunga Krisan

Krisan merupakan tanaman hias jenis perdu yang saat ini sudah banyak dikembangbiakan oleh para penyuka tanaman hias.
Sekadar info bagi anda yang baru ingin memulai tanaman hias jenis ini, tanaman bunga krisan sering disebut juga dengan nama bunga seruni ini berasal dari negeri China.

 Sekedar info guys...
Krisan juga pernah menjadi lambang kemegahan kekaisaran China di masa lalu, sehingga krisan mendapat julukan sebagai Ratu dari Timur atau dalam bahasa Inggris “Queen of the East”.
Saat ini bunga krisan atau Seruni banyak dimanfaatkan untuk keperluan-keperluan yang penting seperti ucapan-ucapan selamat, hiasan rumah, atau ditanam di dalam pot sebagai hiasan taman rumah.


Bunga krisan yang indah dan bersejarah ini sangat akan sangat cantik jika dijadikan hiasan di taman rumah kita. yuk tanam dan rawat bunga krisan di rumah.
Pertama-tama, saat pemilihan pot sesuaikan dengan ukuran tanaman krisan yang anda inginkan. Jangan pilih pot yang ukurannya terlalu besar. Pastikan pot yang anda pilih mempunyai lubang-lubang untuk sistem drainase.
Sehingga air tidak menggenangi akan menggenangi pot. Selanjutnya adalah anda akan membutuhkan media untuk penanaman bunga krisan. Media yang biasa digunakan yaitu campuran tanah dengan sekam padi.
Jika ada, anda juga dapat menambahkan arang dari sekam padi untuk menghasilkan media tanam yang subur sehingga baik untuk pertumbuhan tanaman bunga krisan ini.

Ketika menanam krisan di dalam pot, ambil lima hingga enam biji saja untuk setiap potnya. Sehingga, tanaman krisan dapat tumbuh dengan baik dan tidak terhambat oleh tanaman krisan lainnya.
Dan ketika berbunga pun, bunganya dapat mekar secara bersama-sama setiap pohon tanaman bunga krisan yang ada di dalam satu pot tersebut.

Ketika menyiram, gunakan air yang bersih. Dan, ketika anda menyiramkan air pada tanaman bunga krisan, usahakan untuk berhati-hati agar air yang disiramkan tidak mengenai daun dari tanaman krisan tersebut.
Lalu untuk pencahayaan, anda dapat menggunakan cahaya matahari secara langsung maupun cahaya lampu khusus tanaman. Ketika memberi tanaman bunga krisan ini cahaya, usahakan jangan lebih dari enam belas jam.
Kegunaan dari pemberian cahaya ini pada tanaman krisan adalah agar tunas baru dapat terstimulasi untuk cepat tumbuh.
Nah itu tadi cara merawat bunga krisan semoga bermanfaat ya....

Cara Merawat Bunga Anggrek




Anggrek merupakan tanaman yang bisa merepresentasikan atau mewakili perasaan seseorang terhadap pasangannya. Itulah mengapa banyak sekali toko tanaman yang menjual bunga potong anggrek. Banyaknya peminat terhadap bunga anggrek ternyata membuat sebagian orang tertarik untuk membudidayakan tanaman anggrek di sekitar rumahnya.
Bunga anggrek bisa ditanam di dalam pot dan bisa juga ditanam dengan cara ditempel ke papan atau batang pohon. Kita akan membahasnya satu persatu.

1. Menanam di Dalam Pot

Anggrek termasuk tanaman yang cukup ideal untuk ditanam di dalam pot. Sebelum memulai penanamannya, Anda perlu mengetahui beberapa hal. Pot yang hendak dipakai untuk menanam bunga anggrek terbuat dari pot plastik atau potoh. Disarankan untuk menggunakan pot dari tanah liat yang mempunyai lubang-lubang kecil berdiameter sekitar 2 cm. Adanya lubang-lubang tersebut akan membantu sirkulasi udara serta mempermudah aerasi dan drainase.
Di samping itu, menggunakan pot yang terbuat dari tanah liat juga memungkinkan air terserap ke bahan pot apabila terjadi kelebihan air siraman. Dengan begini, maka bunga anggrek yang sedang Anda tanam dan rawat terhindar dari penyakit busuk akar. Kelebihan lainnya, dengan pot tanah liat, pada kondisi lingkungan yang lembab, akar tanam bunga anggrek akan selalu terjaga.
Setelah mendapatkan pot untuk menanam bunga anggrek,  Singkat saja, media tanam yang cocok untuk bunga anggrek bisa dari campuran beberapa media tanam seperti pecahan batu bata atau genteng, batang pakis, serutan atau potongan kayu, sabut kelapa, dan arang kayu.
Jika Anda kebingungan, maka disarankan untuk mengisi pot dengan media tanam berupa sabut kelapa, potongan pakis, arang kayu, dan pecahan batu bata. Setelah pot terisi media tanam, berikutnya siapkan bibit anggrek yang Anda peroleh dari toko pertanian dalam kemasan botolan berukuran 1 cm. Tanam bibit anggrek langsung pada pot yang sudah berisi media tanam.

2. Menanam Dengan Ditempel di Batang Pohon

Bunga anggrek epifit bisa memperoleh tampilan yang lebih menarik dengan kesan yang alami dengan cara menanamnya ditempel pada batang pohon. Penananam semacam ini merupakan habitat asli dari bunga anggrek epifit. Untuk menanam anggrep di batang pohon, sebaiknya pilih pohon yang cukup rindang sehingga intensitas cahaya matahari tetap diperoleh dalam takaran sedang dan tidak terlalu berlebih.
Bunga anggrek epifit bisa ditanam pada batang pohon yang hidup ataupun mati. Sebetulnya di tiang beton juga bisa, asalkan tempat menempelnya anggrek memenuhi syarat kelembaban agar pertumbuhannya berjalan dengan baik. Apabila menggunakan pohon yang mati, maka pilih yang tahan air dan tahan panas matahari sehingga batang tidak mudah melapuk.
Apabila memilih pohon hidup, maka tentukan pohon yang berkulit batang cukup tebal agar tidak mudah terkelupas. Lebih baiknya lagi untuk menggunakan pohon dengan permukaan batang yang agak kasar agar menjadi tempat melekat akar yang baik. Beberapa pohon yang mempunyai kriteria pada batang tersebut adalah jambu air, mangga, asam jawa, nangka, dan rambutan.
Sebelum ditempelkan, batang pohon harus ditempel dengan media yang bisa mengikat air seperti sabut kelapa, potongan pakis, atau ijuk. Untuk tanaman anggrek yang akan ditempel bisa berasal dari tanaman muda (atau dewasa), anakan, atau bibit kompot. Jika Anda hendak menanam tanaman dewasa, maka angkat tanaman berbarengan dengan media tanamnya.
Jika menggunakan tanaman muda dan bibit dari kompot, sebelum ditempel, potong sebagian akarnya lalu cuci bersih pakai air. Berikutnya, bibit atau akar tanaman muda dicelupkan ke dalam larutan fungisida selama satu dua menit. Lalu celupkan lagi ke dalam larutan pengatur tumbuh dengan waktu yang sama.
Pencelupan juga bisa dilakukan untuk tanaman dengan media tanam tambahan. Setelah langkah pencelupan selesai, selanjutnya tempelkan tanaman bunga anggrek pada pohon yang dipilih. Upayakan agar ketinggiannya tidak melewatib adan sehingga perawatannya tidak merepotkan.
Baik menanam anggrek di dalam pot ataupun ditempel pada dinding, ada perawatan yang dibutuhkan tanaman agar bisa tumbuh dengan baik dan secara maksimal.

Penyiraman

Sebagaimana tanaman lain, bunga anggrek juga perlu disiram agar tidak mati karena mengalami kekurangan air. Air yang digunakan untuk menyiram bisa dari air ledeng, air sumur, atau air hujan. Tidak disarankan untuk menggunakan air yang sudah bercampur dengan bahan kimia dan air kali karena kemungkinan mengandung zat hidup yang bisa mengganggu pertumbuhan anggrek.
Siramlah anggrek sesuai dengan cuaca yang sedang berlangsung. Saat iklim di lingkungan sedikit tinggi, maka tanaman anggrek bisa disiram paling tidak dua kali dalam sehari. Ketika musim penghujan, apabila Anda menempatkan anggrek di luar rumah, pindahkan ke dalam agar tidak terpericik air hujan hingga media tanam sangat basah dan memicu pembusukan akar.

Berikan Sinar Matahari

Tanaman anggrek memerlukan sinar matahari untuk mendukung pertumbuhannya. Anda bisa menempatkan bunga anggrek pada area yang tidak terkena sinar mathaari langsung. Dengan mengatur seberapa terik sinar matahari yang mengenai tanaman, maka tanaman anggrek tidak akan mengalami masalah baik dalam pertumbuhan atau pemberian hasil berupa tampilan yang menarik.

Lampu Ruangan

Untuk menjaga keindahan bunga anggrek, beberapa orang memilih untuk melakukan repotting atau pemindahan pot ke pot kaca atau pot plastik dengan diameter yang lebih besar serta pot yang bersih. Biasanya, mereka juga memindahkan pot tersebut ke dalam rumah. Permasalahannya, tanaman anggrek tetap membutuhkan asupan sinar matahari. Oleh sebab itu, untuk menanggulanginya, belilah lampu ruangan agar anggrek tetap terkena cahaya.

Jaga Kelembaban Lingkungan Tumbuh dan Media Tanam

Bunga anggrek termasuk tanaman tropis yang bisa bertahan pada lingkungan yang cukup lembab. Tingkat kelembaban tanaman ini harus selalu dijaga agar bisa tumbuh dengan baik. Jangan biarkan tanaman mati hanya karena Anda lupa melakukan penyiraman atau memberikan pencahayaan pada tanaman.

Berikan Pupuk

Pupuk akan menjaga tanaman tetap sehat dan tumbuh secara optimal. Pemberian pupuk anggrek tidak boleh sembarangan, takaran dan jenis pupuk yang diberikan haruslah sesuai dengan kondisi tanaman. Untuk masalah ini, lebih baik Anda tanyakan langsung ke mereka yang ahli atau ke toko pertanian tempat Anda membeli pupuk ataupun bibit anggrek.
Cara menanam dan merawat bunga anggrek merupakan kegiatan berkebun yang bisa mengurangi beban pikiran. Jika Anda masih merasa kesulitan untuk membudidayakan anggrek dengan baik, maka sarankan Anda untuk melakukan yang juga digolongkan ke dalam tanaman hias untuk mempercantik beberapa bagian rumah Anda.